Pengertian Shop Drawing. Apa itu shop drawing

Pengertian shop drawing 

Shop drawing adalah gambar yang dibuat oleh Kontraktor yang disetujui oleh Konsultan Pengawas yang menjadi dasar dalam pelaksanaan pekerjaan. Shop drawing memegang peranan yang penting dalam terlaksananya pekerjaan yang sesuai dengan perencanaan. Gambar ini menjadi media komunikasi antara perencanaan dan pelaksanaan yang vital sehingga harus diperhatikan dalam pembuatannya.

Sebagai media komunikasi, shop drawing haruslah memperhatikan obyek penggunanya. Di lapangan, gambar ini digunakan oleh Pelaksana atau Supervisi, Mandor, dan juga Pekerja. Oleh karena itu gambar ini tak pelak harus memiliki tingkat kejelasan yang tinggi sedemikian pengguna tinggal pakai dan tidak perlu lagi membuat persepsi atau asumsi-asumsi yang bisa berakibat kesalahan pelaksanaan.

Membuat shop drawing haruslah memperhatikan obyek pengguna yang terdiri atas Pelaksana / Supervisi, Mandor, dan Pekerja. Harus diketahui tingkkat kemampuan dan pemahaman mereka dalam membaca dan mempersepsikan gambar shop drawing. Pelaksana mungkin cukup mampu untuk membaca gambar tersebut, tapi bagaimana dengan Mandor dan Para Pekerja? Tentu masih di bawah kemampuan Pelaksana / Supervisi. Memahami kemampuan pengguna akan membuat gambar shop drawing tidak menyulitkan mereka dalam memahami dan tidak membuang waktu atas diskusi gambar serta mengindari terjadinya kesalahan pelaksanaan akibat kesalahan persepsi. Dengan memahami kemampuan pengguna, shop drawing akan menjadi media komunikasi yang efektif.
Shop drawing juga merupakan pengejawantahan gambar koordinasi dari SE Struktur, SE Arsitek, SE MEP agar bisa dilaksanakan di lapangan. Hal ini sudah lumrah bila dilakukan pada kontraktor yang cukup bonafide, yang sumber daya manusia nya sudah cukup mumpuni. Tapi bila di kontraktor yang manajemen di tingkat proyeknya kurang baik, dalam hal ini PM atau SM yang kurang tanggung jawab terhadap alur koordinasi proses gambar kerja yang baik dan benar maka terjadilah hal2 yang kurang baik.
Satu hal yang perlu ditanamkan oleh profesi drafter, bahwa produk yang mereka buat haruslah bisa dibaca oleh pelaksana, tidak perlu yang ber estetika tinggi (tapi jika hal ini dilakukakan semakin baik lagi). Proporsional gambar terhadap kertas juga diperhatikan. Satu hal lagi, faktor personel pelaksana di lapangan, baik umur, kesehatan (daya penglihatan) pelaksana, harap diperhatikan dan dijaga. Kira2 apakah bisa dibaca atau tidak dan tentunya harus skalatis.

        Contoh gambar shop drawing


Terimakasih
Semoga bermanfaat #mekanikelektrical.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MEP. Apa sih MEP itu?